Perkuat Pengawasan Pilkada Sumba Timur 2020, Tes Tertulis Calon Panwascam Sistem CAT

Pelaksanaan Tes Tertulis  system CAT (Computer Assisted Test) calon anggota Panitia Pengawas Pemilihan Kecamatan (Panwascam) se Kabupaten Sumba Timur yang diselenggarakan oleh Bawaslu Kabupaten Sumba Timur, berlangsung selama lima hari,  Jumat-Selasa (13-17/12/2019).

Seleksi Pembentukan Calon Anggota Panwascam khususnya menghadapi Pengawasan Pemilihan kepala Daerah Kabupaten Sumba Timur tahun 2020, sedikit berbeda dengan cara seleksi calon Panwascam pada kegiatan Pemilu sebelumnya. Seleksi Panwascam kali ini dengan berbasis teknologi informasi sebagai upaya untuk memperkuat kualitas pengawas pemilu dalam Pengawasan pemilihan Kepala Daerah Sumba Timur Tahun 2020 yang berkemampuan teknologi.

Salah satu strategi Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dalam upaya memperkuat kualitas Sumber Daya Manusia Pengawas pemilihan kepala Daerah serentak tahun 2020, yaitu melaksanakan Tes Tulis calon anggota Panitia Pengawas Pemilihan Kecamatan (Panwascam) dengan menggunakan system CAT (Computer Assisted Test)

Hal ini di sampaikan oleh Ketua Bawaslu Sumba Timur, Anwar Engga, SE diruang kerjanya beberapa waktu lalu saat masa Pengumuman Pendaftaran Seleksi Calon Anggota Panitia Pengawas Pemilihan Kecamatan se Kabupaten Sumba Timur Selasa (26/11/2019).

Menurut Anwar, Tahapan seleksi Panwascam secara serempak dilakukan secara Nasional,  termasuk juga tes tulis dengan system CAT (Computer Assisted Test). Demikian juga sejak Pengumuman, seleksi administrasi maupun tes wawancara yang menjadi satu paket dengan CAT dilakukan secara serempak se Indonesia.

Sistem ini akan menjadi pedoman ke depan dan salah satu target adalah terbentuknya Panwascam yang berkemampuan teknologi dan tidak gagap terhadap terknolgi itu sendiri.

Walaupun tidaklah mudah, tetapi mau tak mau harus dilakukan karena hal yang baru. Kedepan akan terus dilakukan perbaikan-perbaikan untuk penyempurnaan setelah dilakukan bebeberapa evaluasi.

Lebih lanjut menurut Anwar yang juga adalah Koordinator Divisi Sumber Daya Manusia, Organisasi, Data dan Informasi Bawaslu Sumba Timur, bahwa kemampuan Teknologi informasi bagi Anggota Panwascam adalah keharusan, dan hal itu adalah kebutuhan zaman, jelasnya.

“Kemampuan Teknologi bagi setiap anggota panwascam adalah keharusan, karena ke depannya tantangan terbesar adalah teknologi informasi. Setiap Panwascam harus menguasai teknologi nformas, yang tidak menguasai dan tidak berusaha belajar menguasai teknologi tersebut maka niscaya akan tergerus oleh zaman itu sendiri”, pungkasnya.

Untuk diketahui Peserta seleksi calon Panwascam pada tahapan Pendaftaran diikuti oleh 234 Orang peserta, dan yang lulus seleksi administrasi sejumlah 228 orang. Pada tahapan tes tertulis CAT diikuti oleh 222 orang dan saat tes wawancara dikuti oleh 219 orang. (JL)